RESENSI SETAPAK SRIWEDARI MALIQ & D'ESSENTIALS

 

Album studio oleh Maliq & D’Essentials

Tanggal liris: 25 Januari 2013

Direkam:         2012

Genre:             jazz, soul, funk, pop

Label:              Organic Records

Produser:         Eki Puradiredja

Sedikit tentang Sriwedari

Sound di album ini banyak memasukan unsur vintage dan hasil racikan dari tiap lagu feelnya lebih condong ke British. Mungkin karena hasil akhir album Sriwedari di Abbey roas, Uk.

Maliq & D’essentials mempercayakan Geoff Peschr untuk menjahit album ini. Geoff Pesche adalah sound egienner handal yang menggarap album-album blur, incognito, kylie minougue, coldplay dan gorillaz.

Sriwedari adalah album kelima dari Maliq D’essentials. Ada 9 lagu yang dikemas secara apik dan agak berbeda dari album-album sebelumnya. Album ini diambil dari single hits mereka berjudul “Setapak Sriwedari” yang akan saya resensi.

Setapak sriwedari sendiri yang berarti taman surga. Kata sriwedari berasal dari bahasa jawa.

LIRIK LAGU SETAPAK SRIWEDARI

SETAPAK SRIWEDARI

Lihat langit di atas selepas hujan reda

Dan kau lihat pelangi

Seperti kau di sini hadirkan sriwedari

Dalam suka duniawi
Dan kita berpijak lalu

Kau merasakan yang sama sepertiku
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada

Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Lihat fajar merona memandangi kita

Seakan tahu cerita

Tentang semua rasa yang ingin kita bawa

Tanpa ada rahasia
Dan kita melangkah untuk

Lebih jauh lagi, lebih jauh lagi
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada

Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Setapak di taman sriwedari

Setapak sriwedari denganmu
Dan kita berpijak lalu

Dan kita melangkah untuk

Lebih jauh lagi, lebih jauh lagi
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada

Melagu tanpa berkata

Irama hati kita bernada, merayu tanpa bicara

Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara

Seperti puisi tanpa rima, seperti itu aku padamu
(Setapak di taman sriwedari)

Seperti itu aku padamu

(Setapak sriwedari denganmu)

Seperti itu aku padamu

REVIEW:

Lagu ini yang berlirik indah namun lugas. Bukan puitis yang pragamatis. Seperti biasa Maliq selalu mengedepankan makna dengan kata-kata yang sederhana.

Lagu ini dipilih sebagai single mereka. Lagu ini menceritakan tentang sekelumit perjalanan Maliq hingga sekarang. Ibaratnya perjalanan adalah Sriwedari (taman surga).

KELEBIHAN:

Lagu ini menggunakan kata-kata yang sederhana. Dan lagu ini sangatlah memberikan mood yang baik kepada penggemarnya.

KEKURANGAN:

Makna dalam lagu ini sangat banyak, dan agak sulit dipahami.